Mari Mengenal NFT

Andi Sama
6 min readFeb 7, 2022

--

Investasi pada era web 3.0, Digital Asset, Digital Wallet, Cryptocurrency, dan Marketplace

Andi Sama CIO, Sinergi Wahana Gemilang

TL;DR;
- NFT, Non-Fungible Token yang berbasiskan Blockchain.
- Metamask, Opensea, Ethereum, Polygon.
- Digital Asset, Digital Wallet, Cryptocurrency, Marketplace sebagai komponen untuk melakukan transaksi NFT.
- Membuat NFT yang Pertama.
Top-12 CryptoPunks (dari total 10 ribu karakter unik yang ada, diciptakan secara otomatis melalui program). 12 harga teratas NFT CryptoPunks dalam USD — Status di pertengahan Januari 2022 (Larvalabs, 2022).

Pada dua artikel sebelumnya “Mulai belajar Investasi? Mari Mengenal Reksadana” dan “Mulai belajar Investasi? Mari Mengenal Reksadana (lanjutan)” — rencana publish di April 2022, kita diajak untuk mengenal berbagai profil resiko seorang investor: konservatif, moderat, dan agresif. kemudian juga dibahas istilah-istilah dan rasio dasar dalam menimbang pemilihan suatu instrumen reksadana — potensi return yang berbasiskan resiko (risk-adjusted return) dengan contoh-contoh reksadananya.

Kali ini kita akan melihat jenis investasi lainnya, yang biasanya dikaitkan dengan investasi berbasis digital asset atau investasi berbasis kripto: NFT, Non-Fungible Token.

Sekilas NFT

Sederhananya, NFT memungkinkan seseorang sebagai pemilik dari suatu digital asset, untuk membuktikan bahwa memang dialah pemilik digital asset tersebut secara sah. Kepemilikan (ownership) dibuktikan melalui adanya digital certificate terhadap digital asset tersebut. Kepemilikan tersebut adalah unik, tidak ada duplikasinya. Digital asset merupakan representasi dari asset yang dapat berupa asset secara nyata (real) maupun asset secara maya (virtual).

NFT berbentuk unique cryptographic token yang memiliki histori kepemilikan yang jelas, termasuk kepemilikan saat ini, yang diamankan secara kriptografis dengan mekanisme blockchain. NFT dapat digunakan sebagai identitas seseorang (atau sesuatu), atau kepemilikan suatu barang (nyata atau virtual), dan lain-lain. NFT dapat diperjualbelikan. NFT dipercaya karena keunikannya dan tingkat keamanan yang sangat tinggi (dari potensi fraud).

Real asset seperti rumah dan bangunan misalnya dapat diubah ke bentuk digital dan dijadikan sebagai Non-Fungible Token, NFT. Generative Art (sebagai karya seni) merupakan online-only asset yang dijadikan sebagai digital asset. Contoh lainnya yang bisa dijadikan digital asset dalam gaming adalah avatar dan berbagai collectible-nya. Atau juga musik, video, audio, 3D model, photography, sports dan berbagai hal lainnya.

Kepemilikan digital asset tersebut dapat dibuktikan melalui suatu mekanisme berbasis blockchain (yang berjalan di suatu base-platform berbasiskan blockchain: Ethereum atau Polygon misalnya). Di mana secara matematis, dapat dibuktikan secara langsung melalui public ledger di suatu marketplace, Opensea misalnya. Hal ini dapat dilakukan dengan tanpa meminta approval dari siapapun untuk proses pembuktiannya) bahwa seseorang memang memiliki suatu digital asset secara sah dan tanpa diragukan lagi (artinya, hanya dialah pemilik sah-nya saat ini).

Pelopor NFT — CryptoPunks

Pada pertengahan tahun 2017, Cryptopunks sebagai pelopor NFT, meluncurkan 10 ribu karakter unik dalam bentuk gambar, di mana setiap gambar hanya memiliki resolusi 24*24 pixels. NFT CryptoPunks diluncurkan pada platform berbasis blockchain: Ethereum. Saat diluncurkan, siapa saja yang memiliki Ethereum wallet bisa klaim NFT CryptoPunks secara free, hanya perlu membayar gas fee, yang saat itu nilainya kecil sekali (dapat diabaikan).

Saat ini, harga satu NFT CryptoPunks ada yang mencapai 7 juta USD (di atas 100 Milyar Rupiah) — perhatikan harga dari Top-12 NFT CryptoPunks, pada ilustrasi awal tulisan ini. Harga-harga yang sangat wah dan kelihatannya tidak masuk akal dan tidak masuk logika. Mungkin saja ini setara seperti investasi seorang kolektor pada lukisan Picasso, yang membuat terobosan di bidang seni pada masanya. CryptoPunks membuat terobosan di era awal terbentuknya NFT. Seperti seorang kolektor melakukan koleksi lukisan Picasso yang secara historis bernilai tinggi. Demikian pula dengan NFT CrytoPunks.

Metaverse

Facebook (sekarang Meta) memperkenalkan visi metaverse, yang merupakan digital shared space yang memungkinkan interaksi virtual secara masif dengan melibatkan banyak pengguna dan semua dilakukan secara real-time (Andi Sama, 2022a).

Satu contoh adalah kehadiran jutaan penonton dalam suatu konser virtual dimana masing-masing menggunakan perangkat VR (Virtual Reality) seperti Facebook Oculus 2. Transisi antara digital world dengan physical world dapat dilakukan misalnya dengan penggabungan teknologi VR dan Augmented Reality (AR).

Potensi untuk mendapatkan revenue bagi para content creator dalam menciptakan berbagai digital asset juga menjadikan metaverse ini semakin menarik. Ditunjang dengan adanya NFT.

Kedepannya, metaverse diprediksi akan menggerakkan banyak hal yang berbasis digital asset, terutama dalam pengembangan ekonomi kreatif.

Digital Wallet, Cryptocurrency dan Marketplace

Untuk melakukan transaksi jual beli NFT, ada tiga hal utama yang diperlukan. Memiliki digital wallet, memiliki cryptocurrency dan kemudian melakukan transaksi di suatu marketplace.

Digital Wallet

Untuk berinvestasi di NFT, biasanya kita perlu men-setup digital wallet yang dapat berbentuk software maupun hardware. Akses terhadap digital wallet harus kita jaga supaya sangat aman. Satu hal yang penting adalah menjaga seed-nya. Suatu kunci khusus yang perlu kita simpan sedemikian rupa, sehingga hanya kitalah seorang satu-satunya yang tahu. Kalau seed ini diketahui oleh orang lain, maka orang tersebut akan dapat mengakses digital wallet kita.

Metamask merupakan digital wallet berbasis software yang populer dipakai (Metamask, 2022). Seed pada Metamask berupa 12 kata yang dihasilkan secara acak saat pertama kali kita membuat account. Seed ini dinamakan secret recovery phrase.

Logo — Metamask dan Ethereum.

Contoh digital wallet lainnya adalah Coinbase Wallet, WalletConnect, Fortmatic, Kaikas, Bitski, Venly, dan Dapper.

Cryptocurrency

Saat ini Ethereum (ETH) merupakan cryptocurrency yang populer untuk melakukan transaksi di Marketplace. Beberapa contoh cryptocurrency lainnya adalah Bitcoin (BTC), Dogecoin (DOGE), dan Polygon (MATIC).

Saat baru saja membuka account di digital wallet seperti Metamask, biasanya kita memiliki ETH=USD 0. Ini bisa di top-up dengan berbagai cara. Bisa transfer langsung (wire transfer) ataupun dengan kartu debit maupun credit melalui suatu penyedia exchange.

Marketplace

Ada yang disebut sebagai “secondary market”, yang merupakan marketplace NFT, yang memperjualbelikan digital asset berbasis NFT ini. Opensea dan Rarible adalah dua marketplace, diantara berbagai marketplace yang ada.

Marketplace NFT: Opensea.

Melakukan registrasi di Opensea sangatlah mudah (Opensea, 2022), masuk ke website-nya melalui browser (disarankan: chrome) dan langsung registrasi dengan melakukan link ke digital wallet kita, yang disimpan pada Metamask misalnya.

Berikut adalah beberapa marketplace yang dapat kita eksplorasi:

  • Axie Infinity (jual beli NFT untuk online video game; menggunakan Ethereum blockchain).
  • Mintable (jual beli NFT secara umum; menggunakan Ethereum, juga zilliqa blockchain).
  • NBA Top Shot (jual beli NFT untuk officially licensed video highlights; menggunakan Flow blockchain — sebelumnya Ethereum).
  • Opensea (jual beli NFT untuk rare digital items, collectibles; menggunakan Ethereum atau Polygon blockchain).
  • Rarible (jual beli NFT secara umum; menggunakan Ethereum blockchain).

Samsung 837x

Samsung 837 merupakan Samsung flagship Experience Center yang berlokasi di New York, Amerika Serikat. Samsung 837x yang diluncurkan di event CES 2022 di Las Vegas pada awal Januari 2022 (Andi Sama, 2022a), berada di decentraland dengan melakukan teleport ke lokasi 103,76 — Genesis Plaza (Decentraland, 2022).

Samsung 837x @Decentraland.

Berikut adalah contoh koleksi NFT di Samsung 837x (Samsung, 2022).

Samsung 837x di Decentraland, sebagai bagian dari Opensea.

Membuat NFT Anda yang Pertama

Plaftorm NFT marketplace seperti Opensea memungkinkan kita untuk membuat (create), melihat-lihat (browse), menjual (sell) dan membeli (buy) NFT.

Docking Ship NFT https://opensea.io/assets/matic/0x2953399124f0cbb46d2cbacd8a89cf0599974963/112797015316703422565884014352262991504386206174155850827412603785144761843713/.

Untuk membuat NFT, dari suatu gambar misalnya, kita hanya perlu meng-upload gambar tersebut ke suatu kategori (seperti folder). Kemudian kita melakukan sell dengan menentukan harga jual (dalam ETH misalnya) dan mentukan service fee (persentasi yang kita mau dapat sebagai creator kalau nantinya NFT ini dijual kembali; misal: 2,5% — sebagai creator royalty). Tentunya, kita juga perlu menentukan Ethereum address kita untuk menerima pembayaran royalti tersebut.

Nah, saat menjual ini, kalau di Ethereum ada yang namanya gas fee yang nilainya lumayan juga (sekitar 0.05 eth atau sekitar USD 169) di tanggal 1 Januari, 2022 jam 6.50PM GMT+7:00. Polygon merupakan salah satu opsi platform blockchain yang tidak mengenakan gas fee.

Berikut adalah beberapa contoh NFT yang penulis buat untuk artikel ini pada pertengahan Januari 2022. Digital asset-nya berupa gambar dengan kategori photography. Dibuat di marketplace: Opensea. Platform blockchain yang digunakan: Polygon.

  • Gold on Rocks, Sovereign Hill — Ballarat, Aussie (100 feet, underground). Jan 11, 2012.
  • Docking Ship, Sydney, Aussie. Jan 7, 2012.

Bagaimana Selanjutnya

Artikel selanjutnya direncanakan untuk membahas tentang transaksi NFT di marketplace, seperti Opensea.

Referensi

--

--

No responses yet